PELATIHAN MICROSOFT OFFICE UNTUK KADER PKK DESA MELUNG

Kegiatan pelatihan microsoft office yang diselenggarakan oleh mahasiswa Universitas Amikom Purwokerto dilaksanakan pada hari selasa, 3 September 2019 di Balai Desa Melung pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan kader Desa Melung. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para kader dalam pengaplikasian program yang diberikan, karena pada umumnya program yang dilaksanakan dapat membantu meringankan kegiatan kerjanya.

Tujuan dari kegiatan pelatihan  ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kader desa dalam membantu meringngankan kerjanya yang meliputi mengolah dan mengedit berkas-berkas penting yang berkaitan dengan program kerja dari para kader. Selain itu manfaat yang di dapat dari kegiatan pelatihan ini adalah kemudahan dalam kearsipan sehingga mampu melayani masyarakat secara lebih cepat dan tepat.

Kegiatan pelatihan tersebut dilakukan karena masih banyak para kader yang kurang memahami fungsi media Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Alasan mengapa perlunya pelatihan tersebut dikarenakan mayoritas para kader  yang kurangnya pengetahuan dan pendidikan terutama berbasis komputer dan tidak pernah mengenal komputer sebelumnya. Faktor penghambat dalam pelatihan ini adalah kurangnya rasa ingin tahu tentang hal baru mengenai perubahan dalam penyampaian materi ajar dalam pembelajaran.

Walaupun demikian, mahasiswa KKL tetap melaksanakan progam kerja pelatihan Microsoft Office untuk memberikan wawasan tentang kegunaan media komputer kepada para kader. Dan mahasiswa KKL juga menyediakan beberapa contoh dari media pembelajaran Microsoft Office apabila para kader menghendaki memakai media tersebut.

 1,591 total views

Siswa-siswi SD Negri Melung Belajar Komputer

Siswa-siswi SD Negri Melung Belajar Komputer

IMG20151114145911Melung 14 November 2015, Sore itu nampak serombongan anak-anak memasuki halaman kantor Desa Melung. Mereka adalah siswa kelas 5 (lima) SD Negri Melung, yang akan belajar mengenal teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Dengan berbekal tas gendong yang isinya (mungkin) buku dan pensil nampak bersemangat memasuki ruang CAP.

Ruang dengan ukuran 4×6 meter persegi merupakan sebuah ruang dimana masyarakat bisa belajar TIK. Ruang tersebut sering disebut ruang CAP (comunity akses point), dalam ruangan tersebut terdapat 8 (delapan) unit perangkat komputer. Di tempat inilah masyarakat Desa Melung biasa belajar mengenai teknologi informasi dan komunikasi. Mulai dari siswa sekolah dasar (SD) negeri Melung, sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP N 3 Kedungbanteng) dan juga masyarakat umum lainnya.

Pembelajaran pengenalan TIK untuk siswa SD di bimbingan Bhineka Ceria Purwokerto, sebuah program dan gerakan HMI cabang Fisipol Unsoed Purwokerto. Pembelajaran kali ini adalah lanjutan dari pembelajaran sebelumnya, setelah sempat terhenti beberapa bulan.

Kegiatan pembelajaran yang di mulai dari pukul 14.00 wib ini diikuti lebih dari 15 (lima belas) siswa pada setiap kali pembelajaran. “Dengan banyaknya anak dalam setiap pembelajaran sebenarnya kurang fokus apalagi hanya dengan 8 (delapan) unit komputer dan itupun ada beberapa yang rusak” Tutur Itsnain Ginanjar Bagus Setiadi salah satu anggota Bhineka Ceria Purwokerto.

Dalam setiap kali pelatihan yang dilakukan seminggu dua kali (Sabtu dan Minggu) sedikitnya 3 (tiga) orang dari Bhineka Ceria datang ke Desa Melung. Mereka dengan sukarela mengajarkan bagaimana menggunakan komputer mulai dari membuka, kemudian mematikan serta menulis tentunya sebagai bagian awal dari penegenalan teknologi informasi dan komunikasi.

 1,441 total views