+1 234 567 8

pemdes@melung.desa.id

Permohonan Online

Anda dapat mengajukan secara permohonan online

Produk Warga

Jelajahi produk lokal buatan dari para warga kami untuk Anda

Lapor/Aduan/Saran

Anda dapat melaporkan aduan dan memberi saran maupun kritik

Catatan Awal Tahun 2018

Catatan Awal Tahun 2018

Menyongsong datangnya tahun baru merupakan sebuah moment yang seakan sayang untuk dilewatkan. Berbagai rangkaian kegiatan dilakukan demi menunggu malam pergantian tahun baru. Mulai dari do’a bersama, bakar ikan atau hanya sekedar kumpul bersama dengan kerabat.

Malam yang semestinya menjadi malam renungan atas apa yang telah dilakukan dan dikerjakan sepanjang tahun 2017. Serta do’a dan harapan semoga tahun 2018 akan lebih baik dari tahun sebelumnya.

Malam dimana jalanan penuh dengan deru kendaraan bermotor. Puluhan bahkan ratusan kendaraan bermotor melintas. Termasuk jalan raya Melung, yang biasanya tidak terlalu ramai. Kendaraan bermotor mulai ramai melintas sejak pukul 14.00 wib.

Bukit Trianggulasi menjadi tujuan untuk merayakan datangnya tahun baru. Sebuah bukit dengan ketinggian kurang lebih 600 dpl, memang sangat strategis. Sejauh mata memandang hamparan kota Purwokerto nampak terhampar. Sorot lampu kendaraan disepanjang jalan, padat merayap merupakan pemandangan yang mengasikan. Belum lagi saat detik-detik pergantian tahun baru, dimana ribuan kembang api menghiasi angkasa. (lebih…)

Loading

Jalan dan Potensi Wisata

Jalan dan Potensi Wisata

Geliat wisata terus berkembang. Potensi alam mulai dikembangkan untuk menarik orang berkunjung.

Untuk kawasan Baturraden kearah barat ada wisata curug gede, curug bayan, dan yang baru dibuka oleh warga Kalipagu curug Jenggala.  Desa Melung juga memiliki potensi alam yang sedang dikembangkan. Belum lagi Tranggulasih yang setiap hari selalu ramai dikunjungi

Banyak potensi alam yang sedang berkembang, namun kondisi jalan belum mendukung sebagai tempat wisata. Jalan Ketenger – Peninis sebagai akses dari arah timur dan barat  dalam kondisi sudah rusak.

Jalan yang dibangun pada tahun 2006 dan di tambal sulam terakhir pada tahun 2014 saat Gunung Slamet aktif. Disamping jalan sudah mulai berlubang yang cukup dalam  terutama pada tanjakan tentu sangat membahayakan orang berkendaraan.

Lalu lintas kendaraan yang semakin meningkat dengan lebar yang rata-rata 3,5 meter sehingga sudah selayaknya segera diperbaiki.  Disamping juga sebagian belum ada drainase, sehingga apabila hujan air akan mengalir ke jalan yang mengakibatkan cepatnya kerusakan.

 

Loading

Jalan Raya Melung – Windujaya Rusak

Jalan Raya Melung – Windujaya Rusak

Melung 6 November 2016, Jalan raya yang menghubungkan Melung -Windujaya terakhir diaspal pada tahun 2012. Dibeberapa titik kini jalan nampak berlubang dengan kerikil bertebaran. Posisi jalan yang menanjak memperparah keadaan.

Kerusakan paling parah berada di sebelah timur kantor desa. Jalan dengan lebar kurang lebih 3,5 meter kini hanya tersisa 1 meter. Dikanan dan dikirinya aspal sudah terkelupas menyisakan lubang dan kerikil.

Akibat dari kondisi jalan tersebut pengguna jalan harus bergantian untuk melewatinya. Posisi yang menanjak membuat pengguna jalan harus ekstra hati-hati.

Atas inisiatif beberapa pemuda jalan tersebut kemudian dicor dengan semen pada Minggu (6/11). Matrial didapat dari sumbangan beberapa warga. Terkecuali kricak yang tinggal mengumpulkan sisa aspal yang mengelupas.

“Melihat kondisi jalan yang rusak saya sangat prihatin. Apalagi jalan tersebut merupakan akses anak-anak menuju sekolah” tutur Kartim salah seorang pemuda Desa Melung.

Loading