+1 234 567 8

pemdes@melung.desa.id

Permohonan Online

Anda dapat mengajukan secara permohonan online

Produk Warga

Jelajahi produk lokal buatan dari para warga kami untuk Anda

Lapor/Aduan/Saran

Anda dapat melaporkan aduan dan memberi saran maupun kritik

SMP Negeri 3 KedungbantengSMP Negeri 3 Kedungbanteng adalah sekolah menengah yang ada di Desa Melung Kecamatan Kedungbanteng.  Jumlah siswa SMP Negeri 3 Kedungbanteng untuk tahun ajaran 2012-2013 seluruhnya ada 200 siswa.

Dari 71 siswa yang mengikuti ujian akhir nasional (UAN) untuk tahun ini alhamdulilah dapat lulus semuanya, dan nilai tertinggi untuk NEM siswa SMP Negeri 3 Kedungbanteng mencapai 33,80 atas nama MIA RAHMAWATI.  Dan kalau dihitung ranking dari jumlah SMP yang ada di Kecamatan Kedungbanteng SMP Negeri 3 berada di urutan kedua setelah SMP N 1 Kedungbanteng dengan nilai NEM tertinggi 35,45. Seperti dituturkan Farid Akhamad Toga (32) yang merupakan salah satu guru di SMP N 3 Kedungbanteng.

Dari jumlah siswa yang lulus pada tahun ini sesuai dengan pertanyaan yang kami ajukan apakah akan melanjutkan ke sekolah menengah atas atau tidak, dapat dipastikan 30%-nya akan melanjutkan ke sekolah formal dan 20%-nya akan mengikuti sekolah non-formal (Kejar Paket C ) yang ada di Desa Melung. Lanjut Farid Akhmad Toga atau lebih terkenal dengan Tom Gembus.

Lebih jauh Farid menjelaskan bahwa untuk saat ini ruang kelas yang ada dirasa sangat tidak memadai jika dibandingkan dengan siswa yang ada. Apalagi dari tahun ke tahun jumlah siswa yang mendaftar semakin meningkat, sehingga perlu adanya penambahan ruang kelas baru.

SMP Negeri 3 Kedungbanteng

Ruang kelas sementara di rumah penduduk

Untuk tahun ini saja kami pernah mencoba untuk mengambil solusi dengan cara mempergunakan rumah penduduk untuk dijadikan tempat belajar mengajar, akan tetapi banyaknya aktifitas pemilik rumah seperti memasak yang aromanya dirasa cukup mengganggu, belum lagi kalau anak pemilik rumah menangis.  Kondisi tersebut sangat kurang nyaman dalam proses belajar- mengajar, sehingga walaupun harus dengan bergantian kelas terpaksa proses belajar mengajar dirumah penduduk di tarik lagi ke sekolah.

Memang SMP Negeri 3 Kedungabanteng untuk saat ini mencakup 4 (empat) desa antara lain Desa Melung, Kutaliman, Ketenger dan Desa Windujaya, bahkan ada satu siswa yang berasal dari Desa Karangtengah Kecamatan Baturraden.

Persoalan ruang kelas menurut Farid juga bukan satu-satunya karena di SMP Negeri 3 Kedungbanteng saat ini belum memiliki ruang laboratirium untuk tempat praktek.  Akan tetapi kebutuhan mendesak saat ini adalah  penambahan ruang kelas karena menjelang tahun ajaran baru dapat dipastikan siswa yang mendaftar akan semakin banyak.

Loading

Bagikan Berita