“Tata kelola pemerintahan yang baik berawal dari adanya sebuah perencanaan yang partisipatif sesuai kebutuhan masyarakat, manakala itu sudah tertuang dalam RPJMDes akan menjadi amanah bagi pemerintah desa dan merupakan sebuah acuan atau haluan dalam melaksanakan pembangunan yang ada di tingkat desa, khususnya Desa Melung”. Disampaikan oleh Agung Budi Satrio selaku Kepala Desa Melung dalam sambutannya saat menyambut team penilaian lomba perencanaan partisipatif desa (PPD), Selasa 4 September 2012 di Desa Melung.
Tim penilaian lomba perencanaan pembangunan dari Propinsi Jawa Tengah terdiri dari 4 (empat) orang antara lain, Adi Prabowo, Setyo Pramono, Narso dari Bapermas tingkat Propinsi Jawa Tengah, Abu Muhsin dan juga Roni (Kordinator PNPM tingkat Propinsi). Dalam penilaian lomba perencanaan pembangunan dari tingkat Propinsi Jawa Tengah, Desa Melung Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas masuk dalam nominasi 6 besar.
Penilaian dan evaluasi yang dilakukan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Tengah beserta Koordinator PNPM, terkait dengan kinerja pelaku PNPM mulai dari UPK, BKAD, BPUPK, dan Perencanaan Pembangunan Desa. Tim dibuat menjadi 3 kelompok melibatkan 3 (tiga) responden :
- Tingkat Kabupaten dengan perwakilan sebagai responden dari unsur : SKPD, BAPEDA, DPRD dan BAPERMAS.
- Tingkat Kecamatan dengan perwakilan sebagi respondennya : Kecamatan (Camat)/PjOK, BKAD, UPK dan BPUPK tingkat Kecamatan.
- Sementara dari tingkat desa sebagai perwakilan respondennya : Kepala Desa, LPKD, BPD, tim penyusun RPJMDes, TP-PKK, KPMD dan juga TPK.
Adapun kategori penilaian lomba antara lain : Proses perencanaan, Dokumen-dokumen pendukung, Intergrasi dan juga sejauh mana keterlibatan masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Setyo Nugroho (Bapermas tingkat Propinsi) ketika ditemui secara terpisah setelah acara penilaian lomba selesai. Dan ketika ditanyakan kenapa nominasi ini jatuhnya ke Desa Melung, Setyo Nugroho menjelaskan bahwa penilaian ini bukan semata-mata datang begitu saja akan tetapi sudah dinilai dari tingkat Kabupaten, kita tinggal melakukan penilaian saja.
Dalam klarifikasinya Nur Cahyo yang datang bersama 3 orang lainnya dari Fasilitator Kabupaten menjelaskan “Saya kira Desa Melung sudah pantas dan layak untuk diajukan sebagai juara tingkat Kabupaten untuk selanjutnya diadu dengan 6 desa lainnya di tingkat propinsi, ini terbukti dengan adanya proses perencanaan pembanguan yang melibatkan masyarakat, disamping juga Desa Melung adalah desa berbasis IT terlebih lagi Desa Melung ini sudah mempunyai website yang dapat menjadi contoh desa-desa di Kabupaten Banyumas khususnya.
