Sebanyak 6 orang mahasiswa dari Kesehatan Lingkungan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto dan didamping Ridwan selaku dosen pembimbingnya tanggal 14 Juni 2014 bertempat di kantor Desa Melung melakukan survey pendahuluan untuk melakukan kegiatan pendampingan mitigasi bencana.  Desa Melung menjadi pilihan karena menurut Ridwan (34) desa yang masuk dalam bahaya ring pertama terkait letusan Gunung Slamet, disamping bencana angin ribut yang sering melanda Desa Melung.  Usai pengumpulan data rencananya akan melakukan FGD (Forum Discusion Group) dengan para tokoh masyarakat, Karang Taruna dan Lembaga Desa lainnya.  Disamping itu akan tinggal disini (live in) beberapa mahasiswa untuk mengumpulkan data dan berinteraksi dengan warga selama kurang lebih dua minggu.  Tinggal ketinggalan juga ada mahasiswa yang akan melakukan penelitian di bidang kesehatan lingkungan.  Diskusi persiapan yang dilakukan yang dilakukan di Kantor Desa ini tampak begitu akrab dan diharapkan menghasilkan yang terbaik untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk mengelola sumber daya alamnya yang terkadang menguntungkan dan dapat juga merugikan apabila tidak mendapat perlakuan yang baik.

 1,180 total views,  4 views today

Bagikan Berita