+1 234 567 8

pemdes@melung.desa.id

Permohonan Online

Anda dapat mengajukan secara permohonan online

Produk Warga

Jelajahi produk lokal buatan dari para warga kami untuk Anda

Lapor/Aduan/Saran

Anda dapat melaporkan aduan dan memberi saran maupun kritik

Kambing Jawa, persiapan Idul Adha

Menjelang hari raya Idul Adha 1433 H banyak pedagang hewan yang telah mempersiapkan untuk mengadu keuntungan dengan stok persediaan barang dagangan  baik kambing maupun sapi.  Banyak para pedagang yang bahkan sudah mulai menyetok hewan-hewan tersebut selama enam bulan sebelumnya.

Dengan cara membeli yang dilakukan  jauh hari sebelumnya tentu hasil keuntungan akan bertambah, karena kebanyakan kambing yang sudah dibelipun tetap dititipkan kepada petani dan baru diambil pada saat sudah ada yang mau membelinya.  Dan pemilik atau petani hanya dsiberikan upah sekedarnya saja.

“Kambing Jawa ini  saya beli dua bulan yang lalu dengan harga Rp1,2 juta,  dan kalau saya jual sekarang dengan harga Rp. 1,8 juta pasti laku,”  ungkap Narsito  (58), pedagang kambing yang pada H-4 ini memiliki lebih dari 10 ekor kambing.

Pada umumnya petani atau peternak sebenarnya enggan untuk menjual kambing dengan cara yang demikain akan tetapi karena  iming-iming uang, bujuk rayu dan desakan kebutuhan hidup akhirnya walau dengan terpaksa merelakan menjual kambing yang belum pada waktunya untuk dijual.

“Sebenarnya kalau saja pada waktu itu saya bertahan untuk tidak menjualnya, mungkin kalau dijual sekarang harganya pasti akan lebih mahal dari harga pada waktu itu.  Akan tetapi karena memang pada waktu itu banyak kebutuhan sehingga sayapun terpaksa menjual kambing untuk biaya sekolah anak saya”.  Seperti dituturkan oleh Wasim (43) salah seorang peternak Desa Melung.

Padahal setiap menjelang hari raya idul adha seperti sekarang harga kambing selalu mengalami kenaikan.  Dan kenaikan harga yang seharusnya bisa dinikmati oleh peternak rupanya belum bisa dirasakan karena adanya pedagang yang nakal..

Loading

Bagikan Berita