Di Selasa pagi yang cukup cerah tanggal 20 Mei 2014 di Desa Melung kedatangan tamu dua orang Mahasiswi dari UNPAD Bandung yang dengan sengaja jauh jauh untuk melihat dan mengetahui bagaimana kondisi masyarakat desa yang hidup didesa. Namun desa Melung sebagai penggagas desa Internet yang terus menerus apdet yang ternyata letaknya dipinggir hutan sehinggga mereka berdua tertarik dan juga bertujuan untuk penelitian dalam penyusunan skripsi mereka untuk tugas akhir pendidikanya.
Mereka datang berdua bernama Tristia Riskawati dan Marchiana Aulya H. dari Fakultas Ilmu Komunikasi Jurusan Jurnalistik UNPAD Bandung. Tiba di Balai Desa Melung kurang lebih pukul 09.00 WIB yang diambut oleh kepala desa Khoerudin didampingi perangkat lainya, dilanjutkan ramah tamah, tanya jawab ,tentang seputar pengelolaan website desa, bagaimana kehidupan sehari hari masyarakatnya yang sudah mengenal internet , setelah dirasa cukup sebagai perkenalan dirasa cukup meeka diantar ke rumah Adi Nurcahyo untuk beristirahat yang rencananya akan menginap selama 3 hari dua malam.
Di hari kedua meeka berdua keliling untuk menemui ibu ibu rumah tangga yang sudah belajar tentang intenet ,bagaimana menggunakan internet yang berhubungan dengan kegiatan ibu ibu yang mengurus rumah tangga dan mengasuh anak anak sehngga tidak ketinggalan sekali dengan anak anak sekarang yang sudah pandai menggunakan internet.
Mereka berdua berharap ingin tahu dan bagaimana tehnologi yang masuk ke desa bisa digunakan secara tepat guna dan bagaimana warga dsa bisa menyuarakan opini yang ada didsa. Warga masyarakat Desa Melung menurut mereka berdua sangat terbuka dengan orang luar seperi mereka yang baru kenal sangat ramah dan yang tak kalah menariknya juga punya kemauan yang kuat , cenderung adem jauh dari perselisihan.
Apresiasi untuk desa yang ternyata bukan orang desa yang tertinggal dengan orang kota yang cenderung memicu konflik , budaya desa yang masih menghidupkan gotong royong bersatu dan membangun desanya.
Setelah dirasa cukup selama dua hari, diKamis menjelang siang meeka berdua meninggalakan desa Melung untuk pulang ke Bandung dengan melanjutkan agendanya ke desa Sedong Lor diwilayah kabupaten Cirebon
1,061 total views, 3 views today