Margino, 37 tahun, dengan serius mengajukan pertanyaan kepada seorang petani di Desa Mulung, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas. Sembari mendengarkan jawaban petani itu, tangan kanannya menulis di atas selembar kertas. Mirip jurnalis kawakan.“Walau mungkin hasil wawancara hanya berisi curcol atau curhat colongan, kami tetap menuliskannya di web milik desa kami,“kata Margino, yang mengaku hanya lulusan sekolah menengah pertama, Jumat pekan lalu. Continue reading → DESA MELUNG
Ayo kencangkan suaramu, menjadi tema besar pada festifal Jurnalisme Warga yang di gelar oleh Tempo Institute, Jakarta 14 – 15 April 2012. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari melibatkan peserta dari berbagai komunitas, antara lain Desa Mandalamekar, Melung, komunitas jibreg, … Continue reading → DESA MELUNG
Ayo kencangkan suaramu, menjadi tema besar pada festifal Jurnalisme Warga yang di gelar oleh Tempo Institute, Jakarta 14 – 15 April 2012. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari melibatkan peserta dari berbagai komunitas, antara lain Desa Mandalamekar, Melung, komunitas jibreg, … Continue reading → DESA MELUNG
Warga Desa Melung Timbul Yulianto dan S.B. Margino mengikuti Kegiatan Festival Jurnalisme Warga, kegiatan ini diikuti dari berbagai  kalangan,  ada dari Komunitas Sosial, Komunitas media sosial, para peneliti dan juga Umum, kegiatan dengan mengambil judul “Kencangkan Swaramu” ini dilaksanakan di … Continue reading → DESA MELUNG