+1 234 567 8

pemdes@melung.desa.id

Permohonan Online

Anda dapat mengajukan secara permohonan online

Produk Warga

Jelajahi produk lokal buatan dari para warga kami untuk Anda

Lapor/Aduan/Saran

Anda dapat melaporkan aduan dan memberi saran maupun kritik

Peran Penting Pendidikan Dalam Keluarga

Peran Penting Pendidikan Dalam Keluarga

Parenting bagi warga melung

Parenting bagi warga melung

Melung 18 September 2016, Banyak orang berfikir bahwa pendidikan itu penting. Tapi tidak sedikit pula yang berfikir bahwa pendidikan itu tidak penting.

Apalagi bagi masyarakat yang tinggal dipedesaan ataupun daerah terpencil, mereka menganggap pendidikan itu tidak penting. Bagi mereka, lebih baik bekerja daripada sekolah. Alasan utamanya sudah pasti bisa ditebak, karena jika bekerja mereka bisa mendapatkan uang, sedangkan sekolah hanya buang-buang uang saja.

Untuk meminimalisir persoalan tersebut, Pemerintah Desa Melung dengan sumber dana APBDes mengadakan kegiatan sosialisasi peran keluarga dan masyarakat dalam pendidikan.

Kegiatan tersebut diadakan pada (6/9) bertempat di gedung Widya Manggala dengan dihadiri lebih dari 60 orang. Kegiatan dibuka oleh Timbul Yulianto Plt. Sekdes mewakili Kepala Desa.

Dalam sambutannya Timbul menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan mengingat pentingnya menyiapkan generasi yang cerdas dan trampil untuk membangun desa.

Tujuan kegiatan ini yang utama adalah adanya sinkronisasi keterlibatan keluarga dalam mendidik anak dengan sekolah. Sehingga ada kesinambungan proses pembelajaran, disamping memberikan informasi kepada orang tua murid tentang pentingnya pengawasan terhadap anak.

Orang tua adalah pendidik utama dan terpenting, namun juga yang paling tak tersiapkan, pasalnya mereka selama ini harus mencari sendiri informasi dan pengetahuan tentang bagaimana menumbuhkan dan mendukung pendidikan anak-anak.

Selama ini jika bicara pendidikan maka fokus pembicaraan hanya kerap jatuh kepada siswa dan guru, sementara orang tua seperti terabaikan.
Kegiatan parenting pada tingkat Pendidikan sekolah Dasar  masih dirasa sangat kurang, sedangkan yang sudah berjalan baru pada Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak yang secara rutin mengadakan pertemuan dengan orang tua murid untuk berdiskusi tentang perkembangan anak didiknya di sekolah dan dirumah.

Pada masa sekarang ini pendidikan memiliki peranan yang sangat penting untuk menunjang kehidupan manusia,  karena pada dasarnya manusia dalam melaksanakan kehidupannya tidak lepas dari pendidikan. Sebab, pendidikan berfungsi sebagai meningkatkan kualitas manusia itu sendiri. Namun realitanya, masih banyak masyarakat yang menganggap pendidikan tidak begitu penting.

Loading

Peran Penting Pendidikan Dalam Keluarga

Siswa-siswi SD Negri Melung Belajar Komputer

IMG20151114145911Melung 14 November 2015, Sore itu nampak serombongan anak-anak memasuki halaman kantor Desa Melung. Mereka adalah siswa kelas 5 (lima) SD Negri Melung, yang akan belajar mengenal teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Dengan berbekal tas gendong yang isinya (mungkin) buku dan pensil nampak bersemangat memasuki ruang CAP.

Ruang dengan ukuran 4×6 meter persegi merupakan sebuah ruang dimana masyarakat bisa belajar TIK. Ruang tersebut sering disebut ruang CAP (comunity akses point), dalam ruangan tersebut terdapat 8 (delapan) unit perangkat komputer. Di tempat inilah masyarakat Desa Melung biasa belajar mengenai teknologi informasi dan komunikasi. Mulai dari siswa sekolah dasar (SD) negeri Melung, sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP N 3 Kedungbanteng) dan juga masyarakat umum lainnya.

Pembelajaran pengenalan TIK untuk siswa SD di bimbingan Bhineka Ceria Purwokerto, sebuah program dan gerakan HMI cabang Fisipol Unsoed Purwokerto. Pembelajaran kali ini adalah lanjutan dari pembelajaran sebelumnya, setelah sempat terhenti beberapa bulan.

Kegiatan pembelajaran yang di mulai dari pukul 14.00 wib ini diikuti lebih dari 15 (lima belas) siswa pada setiap kali pembelajaran. “Dengan banyaknya anak dalam setiap pembelajaran sebenarnya kurang fokus apalagi hanya dengan 8 (delapan) unit komputer dan itupun ada beberapa yang rusak” Tutur Itsnain Ginanjar Bagus Setiadi salah satu anggota Bhineka Ceria Purwokerto.

Dalam setiap kali pelatihan yang dilakukan seminggu dua kali (Sabtu dan Minggu) sedikitnya 3 (tiga) orang dari Bhineka Ceria datang ke Desa Melung. Mereka dengan sukarela mengajarkan bagaimana menggunakan komputer mulai dari membuka, kemudian mematikan serta menulis tentunya sebagai bagian awal dari penegenalan teknologi informasi dan komunikasi.

Loading