Melung, 21 September 2021, Perangkat Desa Melung Kecamatan Kedungbanteng kembali mengikuti pelatihan website desa, setelah hampir 7 tahun vakum. Pelatihan ini dilaksanakan di Aula Desa Melung Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas, Kegiatan yang dilaksanakan selama 1 (satu) hari ini difasilitasi oleh Puskomedia Purwokerto.
Pemerintah Desa Melung Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas mengadakan kegiatan pelatihan membuat bunga dari limbah plastik (sampah non organik) yang dihadiri oleh ibu-ibu PKK Desa Melung dan narasumber dari Desa Melung yaitu Kamsiti (25).
Sambutan Kepala Desa Melung
“Kegiatan ini merupakan rencana kegiatan pemerintah desa Melung dalam upaya peningkatan ketrampilan masyarakat dan pengetahuan kapasitas masyarakat, yaitu dengan melibatkn ibu-ibu pkk melalui penanganan limbah sampah non organik menjadi bunga.
Di PKK nantinya kami sangat berharap bisa ditularkan kepada saudara-saudaranya dan bisa menjadi peluang usaha untuk masyarakat”, sambut Khoerudin, S.Sos selaku Kepala Desa Melung.
Praktek Pembuatan Bunga
Bahan dan alat yang digunakan sangatlah mudah yaitu kantong kresek, gunting, kawat (sebagai tangkai), tape warna hijau (gunanya untuk menutup kawat), benang sari, double tape, benang, tisu, pot (gelas plastik bekas).
Semuanya mudah dicari sehingga masyarakat bisa mempraktekannya.
Kegiatan pelatihan microsoft office yang diselenggarakan oleh mahasiswa Universitas Amikom Purwokerto dilaksanakan pada hari selasa, 3 September 2019 di Balai Desa Melung pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan kader Desa Melung. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para kader dalam pengaplikasian program yang diberikan, karena pada umumnya program yang dilaksanakan dapat membantu meringankan kegiatan kerjanya.
Tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kader desa dalam membantu meringngankan kerjanya yang meliputi mengolah dan mengedit berkas-berkas penting yang berkaitan dengan program kerja dari para kader. Selain itu manfaat yang di dapat dari kegiatan pelatihan ini adalah kemudahan dalam kearsipan sehingga mampu melayani masyarakat secara lebih cepat dan tepat.
Kegiatan pelatihan tersebut dilakukan karena masih banyak para kader yang kurang memahami fungsi media Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Alasan mengapa perlunya pelatihan tersebut dikarenakan mayoritas para kader  yang kurangnya pengetahuan dan pendidikan terutama berbasis komputer dan tidak pernah mengenal komputer sebelumnya. Faktor penghambat dalam pelatihan ini adalah kurangnya rasa ingin tahu tentang hal baru mengenai perubahan dalam penyampaian materi ajar dalam pembelajaran.
Walaupun demikian, mahasiswa KKL tetap melaksanakan progam kerja pelatihan Microsoft Office untuk memberikan wawasan tentang kegunaan media komputer kepada para kader. Dan mahasiswa KKL juga menyediakan beberapa contoh dari media pembelajaran Microsoft Office apabila para kader menghendaki memakai media tersebut.
Melung 11 Juli 2017, Pembangunan sumber daya manusia merupakan hal yang penting untuk di lakukan oleh semua pihak, baik oleh suatu kelompok masyarakat, ataupun pemerintahan. Terlebih lagi dalam pemerintahan desa yang secara langsung bersentuhan dengan masyarakat. Dalam hal ini perlu yang namanya pelatihan atau penguatan kapasitas sumber daya manusia. Pelatihan atau penguatan masyarakat ini perlu di ketahui akan rencana, konsep dan tujuan yang harus disiapkan. Karena sering kali adanya pelatihan tanpa rencana, konsep dan tujuan. Yang seakan-akan muncul secara tiba-tiba sehingga peserta/sasaran hanya seadanya, tanpa ada hasil/output, terlebih lagi indokator/ukuran yang diperoleh.
Oleh karena itu dalam melakukan pelatihan perlu ada rencana, konsep dan tujuan yang matang. Dengan adanya kajian tersebut diharapkan dalam pelaksanaan/penyusunan pelatihan akan lebih mengena. Sesuai dengan kebutuhan masyarakat berdasarkan data yang ada.
Melihat kondisi tersebut Pemerintah Desa Melung, merasa perlu untuk mengadakan pelatihan menyusun pelatihan. Pelatihan tersebut telah diadakan selama 2 (dua) hari (8 Juli – 9 Juli 2017). Yang diikuti oleh perangkat desa dan lembaga masyarakat.
Adapun materi yang disampaikan mulai dari pengkajian kebutuhan pelatihan, menganalisa instrksional, analisa karakteristik peserta, perumusan tujuan, pengembangan bahan pelatihan sampai dengan evaluasi pelatihan.
Dalam sambutannya Khoerudin (Kades Desa Melung) mengharapkan dengan adanya pelatihan ini kedepan ketika ada pelatihan entah apapun dapat dipertanggungjawabkan. Baik dari sisi tujuan, kemanfaatan pelatihan bagi masyarakat dan akan membawa kemajuan pembangunan di Desa Melung. Yang pada prinsipnya ada perencanaan yang matang mulai dari data dan kebutuhan di masyarakat.