Melung 21 September 2018, Desa Melung terpilih kembali sebagai tempat anak untuk belajar. Kali ini yang berkesempatan belajar di Desa Melung adalah dari SMA Bunda Hati Kudus Jakarta Barat. Sebanyak 112 orang siswa mengadakan live-in di Desa Melung.
Melalui kegiatan ini, nantinya para siswa akan belajar kehidupan di desa, dengan mengikuti kegiatan induk semang. Disamping juga bersosialisasi dengan masyarakat sekitar tempat tinggal. Adaptasi dengan lingkungan tentu menjadi tantangan bagi peserta live-in. Bahasa, tempat tinggal, budaya dan juga makanan tentu menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi peserta live-in.
Mengikuti kegiatan induk semang dalam melakukan aktifitas sehari-hari adalah hal baru. Seperti yang dialami oleh Juan dan Deni yang kebetulan tinggal dirumah Pak Sayin pada hari kedua mereka ikut menjemur kapolaga, pergi kesawah. Untuk pergi kesawah mereka harus jalan kurang lebih 1 km, dengan jalan naik turun. Tentu akan terasa berat bagi anak kota yang sedang mencoba kehidupan di desa.
2,637 total views, 3 views today