Menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah banyak baliho dan gambar calon pemimpin Jawa Tengah. Tidak hanya di kota pemasangan juga dilakukan di desa-desa termasuk di Desa Melung. Pemasangan gambar dan baliho tentunya dimaksudkan untuk memperkenalkan diri kepada warga masyarakat Jawa Tengah khususnya.
Hampir sepanjang jalan raya yang ada di Desa Melung juga penuh dengan tanda gambar para calon pemimpin Jawa Tengah. Sayangnya pemasangan gambar tersebut sangat merugikan masyarakat. Hal ini karena dalam memasang gambar banyak dipasang di pohon baik pohon besar maupun kecil yang ada di pinggir jalan. Dalam melekatkan gambar calon pemimpin Jawa Tengah mereka mempergunakan paku, sehingga hampir semua pohon yang ada di pinggir jalan raya Desa Melung banyak terluka dan rusak akibat pemasangan gambar.
Dalam memasang gambar juga tidak di ketahui siapa yang memasang karena kemungkinan pemasangan gambar dilakukan pada malam hari. Sehingga warga masyarakat tidak bisa komplain ketika pohon yang mereka tanam di paku untuk memasang gambar.
Warga masyarakat merasa sangat kecewa dengan adanya pemasangan gambar yang dianggap semrawut, tapi mereka juga takut untuk menurunkan gambar tersebut. Kekecewaan masyarakat sangatlah wajar, karena disatu sisi warga masyarakat sedang berusaha untuk menanami pohon-pohon di sepanjang jalan raya agar terhindar dari longsor.
683 total views, 3 views today