Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 6 jam menggunakan sepeda motor sampailah Setiawan Adhi Nugroho di Desa Melung.(panggilan akrabnya) merupakan mahasiswa dari UKSW ( Universitas Kristen Satya Wacana ) Salatiga, jurusan Fakultas Tehnologi Informasi. Kedatangan Adhi ke adalah untuk melakukan penelitian di Desa Melung guna menyelesaikan tugas akhir sekolah dengan judul ” Analisa manfaat ekonomis dan investasi Tehnologi Informasi dipedesaan.
Sampai di Desa Melung pada hari selasa tanggal 17 Juni 2014 pukul 12.40 wib yang langsung disambut oleh M.Soim Fatkhurrohim selaku sekretaris Desa Melung. Setelah beristirahat sejenak sambil ngobrol serta kulonuwun, perkenalan dan mengutarakan maksud dan tujuanya datang ke Desa Melung dan rasa lelah dan penat hilang maka diantarkanya kerumah salah seorang penduduk untuk bermalam selama satu minggu.
Dihari pertama rencana bertemu Kepala Desa Melung Khoerudin namun sedang berada di Gombong Kabupaten Kebumen sedang Pelatihan, maka digunakan waktunya untuk beramah tamah dengan anggota keluarga Sulastri .Di hari kedua melihat sekeliling desa Melung dan menemui S.B Margino untuk mengobrol seputar pengelolaan internet yang ada di Desa Melung, mengapa kok lagi lagi Desa Melung yang dituju bukan desa lainya .Dengan dari berawal dari melihat media televisi antara lain dari viva news, Metro tv, SCTV dan Tempo tv , menariknya adalah Desa Melung sebagai desa penggagas internet dan masih sangat aktif untuk memberitakan semua potensi potensi yang ada didesanya serta Letak desa Melung lebih dekat dari Salatiga, kata Adhi yang diutarakan ke Margino.Banyak juga yang ditanyakan tentang bagaimana dari sejarah adanya internet, bagaimana seorang admint dalam menulis maupun mengisi berita berita yang ada diwebsite, sebagai seorang perangkat desa juga sorang petani dan lain lainya.
Di hari Jumat sore barulah Adhi bertemu dengan Khoerudin 42 dirumahnya, untuk mengutarakan maksud dan tujuanya datang ke Desa Melung, dan juga bertanya bagimana desa Melung.Setelah dirasa cukup untuk segala informasi yang didapat tentang Melung maka pada setiap malam harinya selama didesa Melung Adhi langsung menulis dan menulis apa yang dilihat, didengar dan semua kegiatan maupun keberadaan web desa sebagai bahan penyusunan skripsinya.Tak ketinggalan pula dihari sabtu menyempatkan untuk bertemu para petani organik, petani madu dan Agung Budi Satrio 50 thn yang sebagai tokoh penggagas Website desa Internet yang baru baru ini telah masuk nominasi AWARD SCTV dalam hal Pemberdayaan masyarakat Desa.
Setelah data data maupun konsep konsep bahan skripsinya sudah cukup banyak maka pada Rabu pagi tanggal 25 JUni 2014 Setiawan Adhi Nugroho berpamitan kepada keluarga Sulastri dan Kepala Desa beserta perangkatnya untuk meninggalkan desa Melung untuk kembali ke Salatiga, tak lupa juga menyampaikan kesan yang sangat bagus dari perangkat dan warga desa Melung sangat well come kepada semua tamu / pendatang yang walaupun baru dikenalnya, warganya juga ramah ramah menerima dengan baik. Pesannya dari warga masyarakat sendiri diusahakan untuk memperbanyak minat bacanya untuk web desanya, untuk para petani organik harus bener bener digali, dilaksanakan yang bisa sekali untuk membantu peningkatan diri sendiri maupun ekonomi dan jadi ada imbal balik antara masyarakat petani dan Pemerintah desa yang dengan semangat mengupayakan Organik sebagai usaha untuk meningkatkan taraf hidup dan kemajuan ekonomi didesa Melung.Saranya dan masukanya Benwitnya yang masih terlalu kecil supaya diperbesar sehingga dapat menjangkau dan penggunaannya bisa secra maksimal untuk mendukung kinerja PemerintahDesa itu sendiri.