+1 234 567 8

pemdes@melung.desa.id

Permohonan Online

Anda dapat mengajukan secara permohonan online

Produk Warga

Jelajahi produk lokal buatan dari para warga kami untuk Anda

Lapor/Aduan/Saran

Anda dapat melaporkan aduan dan memberi saran maupun kritik

Maraknya kenakalan remaja tidak hanya terjadi di perkotaan, saat ini sudah mulai masuk pada wilayah perdesaan untuk menangkal hal tersebut maka TP-PKK bekerja sama dengan Polres Banyumas pada hari Sabtu tanggal 24 November 2012 sejumlah 207 Siswa SMPN 3 Kedungbanteng dan warga mengikuti penyuluhan dari POLRES Banyumas. Bertempat di Gedung Aula Widya Mandala Desa Melung mereka mendapat materi tentang remaja dan potensinya. Dalam sambutannya Kasad Binmas,  AKP Sunarto menekankan bahwa remaja adalah generasi penerus bangsa.

“Adik-adik semua adalah generasi penerus bangsa”, sambutnya.

“Jadilah kalian anak-anak yang baik, belajar dengan tekun sea kenabagai bekal untuk penerus bangsa” lanjutnya.

Penyuluhan yang mengambil tema Hindari Kenakalan Remaja dan Pergaulan Bebas berlangsung sangat menarik dan mendapat apresiasi dari para siswa. Metode yang digunakan oleh Yusup Supriyadi,SH, Staff Binmas Polres Banyumas nampaknya berkenan bagi mereka. Beliau meyampaikan materi diikuti dengan menampilkan gambar maupun film yang berkenaan dengan potensi remaja dan problematikannya.

” Bumi pertiwi sekarang ini sebenarnya sudah menangis, karena banyak anak-anak sekolah yang berangkat dari rumah tetapi tidak sampai disekolah” paparnya.

” Dari film tadi adik-adik bisa menggambarkan bahwa potret remaja masa kini yakni pergaulan bebas, penyalahgunaan uang saku, mengikuti gaya artis, narkoba dan tawuran” lanjutnya.

” Yang ada di film tadi janganlah kalian tiru” imbuhnya.

Lebih lanjut Yusup menjelaskan bahwa ada dua faktor kenakalan remaja, Pertama Faktor internal Individu yang disebabkan oleh religiusitas yang rendah, gangguan kepribadian, faktor usia remaja, faktor pola pikir yang masih sederhana, serta kesenangan. Kedua adalah faktor lingkungan yang dipengaruhi oleh lingkungan keluarga, lingkungan tempat tinggal, keadaan di sekolah, serta keadaan masyarakat pada umumnya.

Menurutnya, upaya yang dapat ditempuh dalam mengatasi kenakalan remaja antara lain melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti revitalisasi OSIS dan Pramuka, Olah Raga, Kesenian, Organisasi, Bakti Sosial, Karang Taruna dan sebagainya.

Menutup materi, Yusup Supriyadi,SH menekankan pentingnya pendidikan karakter. Melalui pendidikan yang menekankan olah pikir, olah raga, olah rasa dan olah karsa niscaya para remaja akan memiliki karakter yang kuat.

“Pinter saja tidak cukup, tetapi juga harus berbudi luhur ” katanya.

 

Khoerudin

Loading

Bagikan Berita