Foto “Suswati”
Delapan tahun silam, Suswati (31) warga Desa Kutaliman RT 01 RW 06 berangkat ke Malaysia menjadi buruh migran. Dan keluarga baru mengetahui kabar beritanya setelah lima tahun Suswati berada di Malaysia. Berita yang datangpun bukan berita yang menggembirakan namun kemalangan nasib Suswati.
Mendapatkan seorang majikan yang suka memarahi tanpa alasan yang jelas membuat Suswati kabur dari sang majikan. Dalam pelariannya dari sang majikan Suswati meninggalkan dokumen penting (paspor) yang masih ditangan sang majikan. Terlunta-lunta hidup di Malaysia membuat Suswati ingin kembali ke kampung halamannya. Namun keinginan untuk kembali ke kampung halaman belum juga terlaksana.
Menurut Sinah (47) yang merupakan bibinya, keinginan Suswati untuk pulang dan bisa berkumpul dengan keluarga begitu menggebu-gebu. Upaya agar keponakannya bisa pulang dilakukan Sinah dengan selalu memohon bantuan kepada Tuhan lewat do’a. Sampai pergi ke orang pintar (paranormal) untuk membantu agar keponakannya bisa kembali ke Tanah air juga dilakukan.
Kepergian Suswati ke Malaysia meninggalkan dua orang anak, Bintang Galih Prayoga (13), Venus Endelika (10), yang dititipkan pada ibunya yang sudah tua. Kondisi ibunya sudah tua yang membuat sang ibu sering sakit-sakitan, apalagi setelah mendengar kabar nasib putrinya. Beberapa tahun kemudian sang ibu dipanggil Yang Maha Kuasa sebelum sempat bertemu dengan anaknya.
Sinah kemudian mengambil alih mengurus dua orang anak Suswati. Kehidupan yang berat semakin berat karena Sinah hanyalah seorang janda yang tidak memiliki kerjaan tetap. Membantu dirumah tetangga dengan imbalan beras untuk makan kerap dilakukan. Sinah berharap keponakannya bisa cepat kembali, maka apapun yang bisa dilakukan pasti dilakukan. Seperti saran tetangga agar pergi ke orang pintarpun dilakukannya.
Namun upaya yang dilakukan belum mendapatkan hasil, keponakannya masih berada di Malaysia. Terakhir kali mendapat kabar dari Suswati bahwa keponakannya bisa pulang dengan catatan keluarga mengirimkan kartu keluarga. Demi kepulangan keponakannya, Sinah pun kemudian pergi ke Kantor Pos untuk mengirim dokumen yang di minta. Sesuai dengan alamat yang disampaikan Suswati melalui telepon kemudian Sinah mengirimkan dokumen tersebut ke alamat Kampung Baru No. 1438 Gedok 73200 N.S Gemencheh, Malaysia.
