Keliling Desa Melung bersama Perangkat Desa
Tak disangka desa terpencil dilereng Gunung Slamet ini memilik fasilitas akses internet yang canggih. Desa Melung menjadi desa yang seluruh wilayahnya dibanjiri sinyal wifi. Di pojok-pojok desa warga bisa mengakses internet dari masing-masing rumah melalui teknologi radio wireless yang ditembakan dari balai desa.
Teknologi internet mendorong desa ini menjadi terkenal di dunia karena desa ini memiliki website. Website menceritakan tentang desa dengan segala potensinya. Banyak orang yang penasaran untuk berkunjung ke Desa Melung, tidak hanya dalam negeri, banyak warga dari Belanda dan Amerika juga berkunjung. Semua itu karena mereka mengetahui tentang Desa Melung dari akses internet.
Internet masuk ke Desa Melung pada 2009 cuma masih memakai teknolgi telepon seluler berbasis CDMA. Namun akses internet dengan menggunakan CDMA sangat lambat sehingga mereka mencari jalan keluar lain dengan menggunakan akses internet kabel melalui telepon. Meskipun harganya relatif mahal, biaya dikumpulkan lewat patungan pemerintah desa patungan dengan SD dan SLTP Melung.
Untuk menyebarkan sinyal internet, pemerintah desa menggunakan teknologi radio. Caranya, akses internet kabel dari rumah kepala desa ditembakkan ke antena OMNI di balai desa. Lalu, sinyal disebarkan lagi ke sekolah dan rumah-rumah warga.
Pengalaman ini terasa sangat berharga bagi saya karena dibangku sekolah belum diajarkan tentang teknologi radio wireles. Hal itu patut disayangkan karena teknologi itu sudah diterapkan di desa yang terpencil seperti Melung. Saya berharap sekolah bisa menjalani kerja sama dengan pemerintah desa supaya materi pengajaran di sekolah bisa selaras dengan kemajuan teknologi.
Saya berharap desa-desa lain juga menerapkan teknologi informasi seperti Desa Melung. Lewat teknologi internet Melung menjadi desa yang mendunia. Saya juga terinspirasi untuk menerapkan pengalaman Desa Melung untuk kegiatan sekolah dan desaku di Purwanegara, Banjarnegara. Semoga desa-desa di Indonesia bisa mengikuti perkembangan zaman seperti desa melung.
983 total views, 3 views today