+1 234 567 8

pemdes@melung.desa.id

Permohonan Online

Anda dapat mengajukan secara permohonan online

Produk Warga

Jelajahi produk lokal buatan dari para warga kami untuk Anda

Lapor/Aduan/Saran

Anda dapat melaporkan aduan dan memberi saran maupun kritik

Persiapan Lokasi Rembug Desa Membangun Dimulai, Warga Desa Melung Turut Andil

Persiapan Lokasi Rembug Desa Membangun Dimulai, Warga Desa Melung Turut Andil

Melung, Banyumas – Persiapan untuk acara Rembug Desa Membangun terus berjalan. Pada hari ini, pemasangan tenda dan panggung utama mulai dilakukan di lapangan Desa Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas. Lokasi ini nantinya akan menjadi pusat kegiatan yang mengusung tema “Strategi Kolaborasi Multipihak untuk Pengentasan Kemiskinan.”

Tampak para pekerja dan warga desa bekerja bersama mendirikan tenda dan menata area acara. Suasana penuh semangat terlihat di lokasi, mencerminkan antusiasme masyarakat Desa Melung dalam mendukung acara berskala regional ini.

Kepala Desa Melung menyampaikan, “Persiapan ini dilakukan secara gotong royong sebagai bentuk kebersamaan warga desa. Kami ingin memastikan semua berjalan lancar agar para peserta merasa nyaman selama mengikuti acara.”

Lapangan desa yang dikelilingi pepohonan hijau dipilih sebagai lokasi untuk menampilkan suasana asri khas pedesaan. Selain itu, area ini cukup luas untuk menampung peserta yang diperkirakan mencapai ratusan orang, baik dari dalam maupun luar wilayah Banyumas.

Acara Rembug Desa Membangun akan berlangsung pada Jumat, 13 Desember 2024, dan melibatkan berbagai pihak, seperti pemerintah, akademisi, sektor swasta, dan pegiat desa. Selain diskusi strategis, acara ini juga akan dimeriahkan dengan penampilan seni tradisional Lengger Banyumasan.

Dengan persiapan yang semakin matang, Desa Melung optimis acara ini akan berlangsung sukses dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam memperkuat peran mereka dalam pembangunan nasional.

Loading

Pemdes Melung Siapkan Homestay untuk Peserta Rembug Desa Membangun

Pemdes Melung Siapkan Homestay untuk Peserta Rembug Desa Membangun

Melung, Banyumas – Pemerintah Desa (Pemdes) Melung telah mempersiapkan fasilitas homestay bagi peserta yang akan hadir dalam Rembug Desa Membangun pada Jumat, 13 Desember 2024. Fasilitas ini tidak hanya untuk memberikan kenyamanan bagi peserta dari luar daerah, tetapi juga menjadi sarana untuk mempromosikan potensi pariwisata dan keramahtamahan Desa Melung.

Homestay yang disediakan adalah rumah-rumah warga Desa Melung yang telah diadaptasi untuk menyambut tamu. Setiap rumah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, mulai dari tempat tidur bersih, kamar mandi, hingga sajian kuliner lokal khas desa. Pemdes Melung juga memberikan pelatihan kepada pemilik homestay agar dapat melayani tamu dengan baik.

Kepala Desa Melung menyatakan bahwa inisiatif ini adalah bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat desa. “Homestay bukan hanya solusi akomodasi bagi peserta acara, tetapi juga cara untuk melibatkan warga dalam kegiatan ini, sehingga memberikan dampak ekonomi langsung bagi mereka,” ungkapnya.

Selain itu, Pemdes Melung berharap homestay dapat memperkenalkan pengalaman unik kehidupan pedesaan kepada para peserta. Dengan suasana alam yang asri, keramahan warga, dan kuliner tradisional, peserta dapat merasakan langsung budaya Desa Melung yang menjadi bagian dari nilai acara ini.

Homestay akan menjadi tempat menginap bagi peserta yang terdiri dari berbagai kalangan, seperti pemerintah, akademisi, sektor swasta, dan pegiat desa. Persiapan ini juga menjadi bukti keseriusan Desa Melung dalam mendukung kelancaran Rembug Desa Membangun dan memperkuat perannya sebagai desa yang inovatif dan berdaya saing.

Dengan adanya fasilitas homestay, Pemdes Melung optimis bahwa peserta acara akan merasa nyaman sekaligus mendapatkan pengalaman bermakna selama berada di desa. Homestay ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk memanfaatkan potensi lokal dalam mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

Loading

Kesenian Lengger Banyumasan Siap Meramaikan Rembug Desa Membangun

Kesenian Lengger Banyumasan Siap Meramaikan Rembug Desa Membangun

Melung, Banyumas – Salah satu daya tarik dalam Rembug Desa Membangun yang akan berlangsung pada Jumat, 13 Desember 2024, di Desa Melung, Kedungbanteng, Banyumas, adalah penampilan kesenian tradisional Lengger Banyumasan. Seni tari khas Banyumas ini akan menjadi simbol desa yang mencintai budaya dan berkomitmen melestarikan tradisi lokal.

Lengger Banyumasan dikenal sebagai tarian rakyat yang sarat makna, menggambarkan kehidupan masyarakat pedesaan yang harmonis dan dinamis. Dengan gerakan lemah gemulai namun penuh semangat, Lengger menjadi pengingat pentingnya melestarikan kearifan lokal di tengah arus modernisasi.

“Penampilan Lengger Banyumasan dalam acara ini adalah bentuk penghormatan kepada budaya leluhur kita. Desa Melung ingin menunjukkan bahwa tradisi tetap relevan dan bisa berjalan selaras dengan inovasi,” ujar Kepala Desa Melung dalam sesi wawancara persiapan acara.

Penampilan kesenian ini dijadwalkan sebelum sesi diskusi utama dimulai. Diharapkan, pertunjukan Lengger mampu menyuntikkan semangat dan menjadi inspirasi bagi peserta, baik yang hadir secara langsung maupun daring.

Acara Rembug Desa Membangun sendiri mengusung tema “Strategi Kolaborasi Multipihak dalam Percepatan Pengentasan Kemiskinan.” Selain diskusi dan presentasi praktik baik, kegiatan ini juga menampilkan aspek budaya untuk memperkuat identitas desa sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan.

“Budaya adalah bagian dari kekuatan desa. Dengan menampilkan kesenian tradisional seperti Lengger, kami ingin mengingatkan bahwa pembangunan desa tidak hanya tentang ekonomi dan teknologi, tetapi juga tentang menjaga nilai-nilai lokal,” tambah Kepala Desa.

Dengan gabungan tradisi dan inovasi, Desa Melung berharap Rembug Desa Membangun dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia. Desa kecil dengan gagasan besar, siap menjadi motor perubahan menuju Indonesia yang lebih baik.

Loading

Pemdes Melung Gelar Sosialisasi dan Persiapan untuk Acara “Rembug Desa Membangun”

Pemdes Melung Gelar Sosialisasi dan Persiapan untuk Acara “Rembug Desa Membangun”

Melung, 7 Desember 2024 – Pemerintah Desa (Pemdes) Melung menggelar sosialisasi sekaligus persiapan acara Rembug Desa Membangun di aula Balai Desa Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas. Kegiatan ini dihadiri oleh perangkat desa, warga Desa Melung, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari Gedhe Nusantara dan Universitas Telkom Purwokerto.

Acara sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan seluruh elemen masyarakat memahami konsep, tujuan, dan kontribusi yang dapat diberikan dalam Rembug Desa Membangun. Kepala Desa Melung menyampaikan pentingnya partisipasi aktif dari warga desa dan mitra eksternal untuk menyukseskan acara yang akan menjadi momentum penting dalam percepatan pengentasan kemiskinan di desa.

“Acara ini tidak hanya milik pemerintah desa, tetapi juga seluruh masyarakat Desa Melung. Kita bersama-sama berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan perubahan nyata di desa kita,” ujar Kepala Desa Melung.

Selain itu, Gedhe Nusantara yang hadir sebagai mitra strategis memberikan masukan terkait pengelolaan acara serta potensi teknologi digital dalam mendukung pengelolaan data dan promosi kegiatan. Salah satu poin yang disoroti adalah pentingnya dokumentasi dan distribusi informasi agar diskusi dalam Rembug Desa Membangun dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain.

Acara ini ditutup dengan diskusi kelompok untuk membahas tugas dan peran masing-masing pihak, serta simulasi teknis penyelenggaraan acara pada 13 Desember mendatang.

“Kami berharap acara ini menjadi contoh kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan mitra eksternal. Mari jadikan Desa Melung sebagai model pembangunan desa mandiri dan sejahtera,” ujar salah satu tokoh masyarakat dalam sesi penutup.

Persiapan teknis dan non-teknis akan terus dilakukan hingga menjelang pelaksanaan Rembug Desa Membangun. Pemdes Melung berharap seluruh pihak dapat memberikan dukungan penuh untuk kelancaran acara ini.

Loading

Rembug Desa Membangun: Strategi Kolaborasi Multipihak untuk Percepatan Pengentasan Kemiskinan

Rembug Desa Membangun: Strategi Kolaborasi Multipihak untuk Percepatan Pengentasan Kemiskinan

Desa Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, menjadi tuan rumah acara Rembug Desa Membangun. Dengan mengusung tema “Strategi Desa untuk Membangun Kolaborasi Multipihak dalam Percepatan Pengentasan Kemiskinan di Indonesia,” acara ini diharapkan menjadi titik tolak perubahan desa menuju kemandirian dan kesejahteraan.

Kemiskinan perdesaan masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Pemerintah Prabowo-Gibran memberikan perhatian serius terhadap pembangunan desa melalui kolaborasi multipihak. Gerakan Desa Membangun (GDM) mempelopori diskusi strategis ini untuk mengidentifikasi peluang, tantangan, serta langkah inovatif dalam memanfaatkan potensi lokal secara optimal.

Tujuan Strategis Acara

Rembug Desa bertujuan untuk:

1. Memperkuat kolaborasi antara pemerintah, swasta, akademisi, masyarakat, dan sektor lainnya.

2. Mendorong pemanfaatan teknologi dan inovasi berbasis kearifan lokal.

3. Merumuskan rekomendasi strategis untuk percepatan pembangunan desa berkelanjutan.

Peserta dan Narasumber Terpilih

Acara ini dihadiri oleh sekitar 250 peserta secara langsung dan 750 peserta daring, melibatkan kepala desa, UMKM, petani, konten kreator, hingga perwakilan sektor swasta. Sesi diskusi dipimpin oleh Bayu Setyo Nugroho, inisiator GDM, dan menghadirkan narasumber inspiratif, seperti:

• A. Reza Patria (Menteri Desa, PDT) yang membahas kebijakan prioritas nasional.

• Budiman Sudjatmiko (Kepala BP2K) yang memaparkan strategi nasional pengentasan kemiskinan.

• Aris Kurniawan (Direktur Aptika, Komdigi) dengan pandangan tentang digitalisasi desa.

• Joko Pristiwanto, Kepala Desa Kubangkangkung, yang berbagi praktik terbaik pembangunan desa.

Deklarasi dan Hasil yang Diharapkan

Acara ditutup dengan deklarasi kolaborasi multipihak untuk mempercepat pembangunan desa. Hasil penting dari diskusi ini adalah:

• Rekomendasi strategis untuk pengentasan kemiskinan.

• Model implementasi berbasis praktik terbaik yang dapat diadopsi desa lain.

• Komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung percepatan pembangunan desa.

Gerakan Desa Membangun mengundang semua pihak untuk terus bersinergi demi mewujudkan desa yang mandiri, berdaya saing, dan sejahtera di era kepemimpinan Prabowo-Gibran.

Loading