Desa Melung, Kedungbanteng, Banyumas – Desa Melung menjadi tuan rumah Rembug Desa Membangun pada Jumat, 13 Desember 2024 yang merupakan kegiatan kolaborasi multipihak dalam percepatan pengentasan kemiskinan. Dalam momen penting ini, Burung Indonesia turut memberikan dukungan konkret dengan menyediakan doorprize menarik bagi para peserta.
Dukungan Berupa Doorprize Edukatif
Burung Indonesia diwakili Sungging Septivianto menyumbangkan doorprize dan merchandise yang menjadi bagian dari apresiasi kepada peserta Rembug Desa Membangun. Doorprize ini tidak hanya menjadi simbol dukungan terhadap acara, tetapi juga merupakan upaya untuk memperkenalkan nilai-nilai pelestarian lingkungan di tengah masyarakat desa.
“Partisipasi kami dalam acara ini adalah bentuk komitmen untuk mendukung pengembangan desa melalui kolaborasi yang memperhatikan aspek lingkungan dan keberlanjutan,” ungkapnya.
Mendorong Sinergi Desa dan Lingkungan
Kehadiran Burung Indonesia dalam Rembug Desa Membangun mencerminkan sinergi antara pelestarian alam dan pembangunan desa. Organisasi ini tidak hanya mendukung secara material, tetapi juga menyelaraskan visinya dengan tema besar acara, yaitu pengentasan kemiskinan berbasis potensi lokal dan kolaborasi multipihak.
Doorprize yang diberikan diharapkan dapat menjadi simbol kesadaran lingkungan sekaligus motivasi bagi peserta untuk terus berkontribusi dalam pembangunan desa yang berkelanjutan.
Rembug Desa Membangun sebagai Momentum Kolaborasi
Rembug Desa Membangun menjadi wadah dialog yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan komunitas. Khoerudin, Kepala Desa Melung menyampaikan bahwa dukungan dari berbagai pihak, termasuk Burung Indonesia, merupakan langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi multipihak.
“Kontribusi ini menunjukkan pentingnya sinergi antara pembangunan desa dan pelestarian lingkungan. Kami harap kerja sama ini bisa terus berlanjut di masa depan,” ujar Khoerudin.
Membangun Masa Depan Desa yang Berkelanjutan
Melalui partisipasi Burung Indonesia, Rembug Desa Membangun tidak hanya menjadi forum strategis untuk mengentaskan kemiskinan, tetapi juga momentum untuk menegaskan pentingnya desa sebagai pilar utama dalam pelestarian lingkungan. Doorprize yang disediakan menambahkan semangat dan nilai edukatif bagi seluruh peserta acara.
Dengan dukungan seperti ini, Desa Melung optimistis mampu menghadirkan solusi inovatif yang mengintegrasikan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan demi menciptakan desa yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing.
Melung, 13 Desember 2024 | Desa Melung, yang dikenal sebagai salah satu desa inovatif di Indonesia, menjadi tuan rumah kegiatan Deklarasi Konten Kreator Desa. Acara ini diinisiasi oleh founder konten kreator desa bersama asosiasi konten kreator untuk membangun ekosistem digital kreatif dan produktif di wilayah pedesaan.
Deklarasi ini bertujuan mendorong pemanfaatan teknologi digital oleh masyarakat desa, khususnya generasi muda, dalam menciptakan konten positif yang mengangkat potensi lokal, budaya, serta produk unggulan desa. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan masyarakat mampu meningkatkan literasi digital sekaligus memberdayakan ekonomi desa melalui platform-platform digital seperti media sosial, blog, dan kanal video.
Dipilihnya Desa Melung sebagai lokasi deklarasi bukan tanpa alasan. Desa ini dikenal sebagai contoh sukses dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk mempromosikan pariwisata, UMKM, dan aktivitas pemberdayaan masyarakat. Keberhasilan tersebut menjadikan Desa Melung sebagai model inspiratif bagi desa-desa lain di Indonesia.
Rangkaian acara deklarasi meliputi kegiatan edukatif, seperti workshop pembuatan konten digital, pelatihan penggunaan platform media sosial, serta berbagi pengetahuan dari para konten kreator berpengalaman yang telah sukses memperkenalkan desanya melalui karya digital.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dan dukungan dari pemerintah desa serta tokoh masyarakat setempat. Deklarasi ini diharapkan menjadi langkah awal bagi tumbuhnya lebih banyak kreator konten dari desa yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.
Dengan adanya gerakan ini, Desa Melung sekali lagi membuktikan bahwa desa bukan hanya sebagai penonton perkembangan teknologi, tetapi juga sebagai pelaku aktif yang siap memanfaatkan digitalisasi untuk kemajuan ekonomi dan penguatan identitas budaya.
Melung, 13 Desember 2024 | Sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas dan kontribusi para konten kreator lokal, Desa Melung menggelar acara Apresiasi Konten Kreator Desa yang berlangsung meriah. Acara ini bertujuan untuk mendorong pemuda desa dalam menghasilkan karya digital yang inspiratif dan edukatif, khususnya dalam bidang video pembelajaran.
Acara ini diawali dengan pemutaran 10 nominasi video pembelajaran terbaik yang telah dipilih melalui proses seleksi ketat. Video-video tersebut menampilkan beragam topik edukatif yang diangkat dari kearifan lokal, teknologi, hingga inovasi pendidikan di desa. Pemutaran video ini disambut antusias oleh para peserta dan tamu undangan yang hadir di balai desa.
Setelah pemutaran video, dilanjutkan dengan pengumuman pemenang dan penyerahan penghargaan kepada 10 konten kreator desa terbaik. Para pemenang dinilai berdasarkan kreativitas, keaslian ide, serta dampak positif yang dihasilkan dari karya mereka. Kepala Desa Melung, Bapak Sumarno, turut menyerahkan penghargaan kepada para kreator yang telah berkontribusi dalam memajukan konten edukatif berbasis desa.
Acara ditutup dengan sesi penyerahan penghargaan kepada para kreator sebagai simbol penghargaan atas usaha dan karya yang telah mereka hasilkan. Suasana penuh kebanggaan dan apresiasi terlihat jelas dari senyuman para pemenang serta dukungan yang diberikan oleh masyarakat.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan akan semakin banyak generasi muda di desa yang terdorong untuk berkarya, serta memaksimalkan potensi teknologi digital dalam memajukan desa mereka.
Melung, 13 Desember 2024 | Desa Melung, yang terletak di Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, menjadi sorotan hari ini (sebutkan tanggal acara) dengan peluncuran Asosiasi Konten Kreator Desa. Acara ini dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, dan para konten kreator lokal yang siap berkolaborasi memajukan potensi desa melalui platform digital.
Peluncuran ini menandai langkah penting bagi masyarakat desa Melung dalam menyongsong era digitalisasi, di mana potensi lokal seperti pariwisata, budaya, dan UMKM dapat dipromosikan melalui konten kreatif. Inisiatif ini diharapkan tidak hanya memperkenalkan Desa Melung ke skala yang lebih luas, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa.
Acara launching ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, mulai dari sesi workshop singkat tentang pembuatan konten digital, pemutaran video promosi desa, hingga penampilan seni budaya khas Desa Melung. Kehadiran para konten kreator dari desa lain turut memperkuat komitmen kolaborasi dan bertukar ide antar kreator.
Peluncuran Asosiasi Konten Kreator Desa di Desa Melung ini diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk turut memanfaatkan teknologi digital sebagai alat pemajuan ekonomi kreatif desa dan pemberdayaan pemuda. Dengan semangat kebersamaan, Desa Melung siap menjadi pionir dalam menyuarakan potensi desa di kancah nasional maupun internasional.
Jum’at, 13 Desember 2024 | Desa Melung kembali membuktikan komitmennya dalam melestarikan seni budaya sekaligus membangun kebersamaan dengan menyelenggarakan pembukaan acara “Rembug Desa Membangun” yang dimeriahkan oleh pertunjukan Tarian Lengger! Kegiatan ini menjadi langkah inspiratif yang tidak hanya melestarikan tradisi, tetapi juga memperkuat identitas budaya lokal sebagai aset berharga desa.
Bertajuk “Rembug Desa Membangun,” acara ini dihadiri oleh ratusan warga yang antusias menyaksikan keindahan Tarian Lengger. Dengan gerakan yang anggun dan irama musik khas tradisional, tarian ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga simbol kebanggaan bersama akan kekayaan seni budaya yang dimiliki Desa Melung.
Namun, acara ini bukan hanya soal seni! Di balik kemeriahan Tarian Lengger, terkandung semangat kolaborasi untuk memajukan desa. Melalui forum rembuk ini, pemerintah desa bersama masyarakat berupaya menciptakan berbagai terobosan strategis yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga.
Pemerintah desa pun berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah pelestarian budaya, tetapi juga menginspirasi desa-desa lain untuk mengintegrasikan nilai-nilai seni budaya dalam upaya membangun desa yang lebih mandiri dan sejahtera. Bersama, kita bergerak menuju masa depan yang penuh harmoni dan kemajuan!