17 Komentar

1. 

   Nanang Supono di 14 Februari 2016, 09:48 pada 09:48

   Luar biasa, salut untuk melung yg transparan dan akuntabel…

   Balas
2. 

   Mame Unix di 14 Februari 2016, 10:01 pada 10:01

   Wow.. Gerakan desa membangun yang nyata, desa semakin transparan untuk kepentingan rakyatnya.. Mantap.

   Balas
3. 

   sutardjo di 14 Februari 2016, 10:03 pada 10:03

   Sudahkah di hitung prosentase dari postur APBDesnya shg sbrp pro terhadap pembangunan dlm rangka mendorong kesejahteraan

   Kalau ada bencana, apakah ada dana yg di alokasikan di APBDes? semacam dana Siaga bencana. Hal ini bisa di konsultasikan dgn pihak kecamatan/kabupaten.

   Sukses Desa Melung, ini bentuk membangun transoaransi tata kelola desa

   Balas
   • 

     Timbul Yulianto di 14 Februari 2016, 19:57 pada 19:57

     Secara sprsifik belum Bang Tarjo, namun untuk anggaran bencana saya masukan di biaya tak terduga,,, begitu bang,,, nuwun atas masukanya,

     Balas
4. 

   Bayu di 14 Februari 2016, 10:41 pada 10:41

   Ini adalah wujud nyata penerapan Keterbukaan Informasi Publik. Harus dicontoh oleh desa-desa yang lain. Salut…!!!

   Balas
   • 

     Warkim Alloy di 21 Juni 2016, 17:59 pada 17:59

     saya sedang mengusulkan Desa saya yaitu Desa Sukanagara Lakbok Kab. Ciamis agar mengikuti jejak Desa Dermaji , Desa Melung dan sebagainya. memiliki website Desa dan aplikasi tata kelola Pemerintahan, kebetulan kemarin 2015 penelitian Skripsi saya di Desa Melung. tapi untuk transparansi kaya masih malu malu gitu, gimana saran njenengan Pa?

     Balas
5. 

   Santi di 14 Februari 2016, 11:21 pada 11:21

   Mantapp…transparan dari awal…mengurangi resiko kesalahan…sukses untuk Desa Melung! Semoga desaku segera menyusul!!

   Balas
   • 

     melung di 14 Februari 2016, 11:25 pada 11:25

     Sukses juga buat pangebatan dlm tata kelola desanya

     Balas
     • 

       Warkim Alloy di 21 Juni 2016, 18:03 pada 18:03

       gimana kalau Desa Melung juga bisa share tentang ini ke desa desa lain termasuk desa saya begitu?

       Balas
6. 

   Hisam Setiawan di 14 Februari 2016, 14:14 pada 14:14

   Menyambung Komen Om Tarjo, pencadangan anggaran Siaga Bencana Desa sudah selayaknya disediakan. Walaupun kita tak berharap akan datangnya bencana.

   Untuk wilayah Riau, kita sedang mencoba membuktikan hal tersebut di Desa Sepahat Kab. Bengkalis dengan pengalokasikan Anggaran Siaga Bencana Karhutka melalui Kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) yang tentunya sudah di PerDes kan sebelumnya.

   Semoga Konsep Desa Siaga Bencana dapat terwujud mengingat kondisi iklim saat ini yang anomali.

   Salut dengan upaya pemdes desa Melung dalam mewujudkan transparansi anggaran ini. Merdesa!…

   Balas
7. 

   Mr. Roly di 14 Februari 2016, 20:45 pada 20:45

   Ia bagus sekali transparasinya, Mau tanya Mr. Admin? Surflus e kan cuma Rp. 353,- terus pembiayaan Desa diambil dari mana? terima kasih.. maaf kalau saya tidak mudeng..

   Balas
8. 

   prianthon di 15 Februari 2016, 06:15 pada 06:15

   salut, salah satu wujud untuk makin tingkatkan kepercayaan publik terhadap desa.

   Balas
9. 

   Agus Setiawan di 22 Maret 2016, 19:11 pada 19:11

   Yg begini pasti karena kehebatan pemimpin dan rakyatnya… Salut

   Balas
10. 

    widyi utomo di 23 Maret 2016, 05:06 pada 05:06

    salute, saya berharap semua desa2 bisa mencontoh desa melung ini

    Balas
11. 

    Muhammad Dahlan Gantoe di 28 Maret 2016, 17:55 pada 17:55

    Wujud nyata dr Pemerintah Desa Muleung Transparansi dlm pengelolaan Anggaran.inilah salah satu bukti Desa Dlm hal mensejahtrakanrakyat/masyarkt d wujudkan dg keterbukaan dlm mengakses info dlm berbagai hal terutama ke uangan Desa..maju trus Desa muleung Jayala masyaralatnya.salam dr Gampong Cot Baroh Pidie Aceh

    Balas
12. 

    trio winarno di 29 Maret 2016, 21:27 pada 21:27

    perasaan ada aturan baru buat KPMD tapi disitu masih ajeg boss..heheh

    Balas
13. 

    sartono di 29 Maret 2016, 21:31 pada 21:31

    insya Allah kebocoran bentar lagi ikutan..cuma sampai dengan sekarang belum ada transfer dana masuk rekening desa..hehehehe

    Balas